Sekalipun game online dan konsol memiliki pengaruh yang baik
bagi anak-anak, namun bukan berarti mereka bisa bermain sesukanya.
Evangeline Suaidy, psikolog dari Yayasan Kita dan Buah Hati,
mengungkapkan bahwa anak-anak juga harus diberi batasan waktu saat
bermain.
"Sesuatu yang berlebihan pastinya tidak baik. Pembatasan
waktu ini bertujuan untuk menghindarkan anak keranjingan bermain game
khususnya game konsol atau online," tukas Eva, dalam acara Coaching Clinic Cosmos di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, game berguna untuk menghilangkan kejenuhan anak saat belajar. Namun bermain game online cukup dilakukan beberapa jam saja dalam sehari. Idealnya, anak boleh bermain game ini sekitar satu jam saja. "Jika sudah bemain lebih dari satu jam setiap hari, maka sudah termasuk dalam kategori kecanduan game," jelasnya.
Ada beberapa efek negatif dari kecanduan game pada anak-anak, antara lain:
1. AgresifAnak-anak yang sudah kecanduan game
biasanya akan memiliki perilaku yang lebih agresif. Eva mengungkapkan,
anak-anak tidak akan memerhatikan lingkungan sekitarnya karena terlalu
asyik dengan permainannya. Ketika mereka sudah mulai asyik dengan
dunianya, mereka tidak akan mau terganggu oleh berbagai macam hal yang
terjadi di sekitarnya. "Ini semua terjadi karena yang ada di pikiran
mereka hanyalah ingin terus bermain dan memenangkan game-nya," tukasnya.
Selain itu, terlalu asik bermain game
juga akan membatasi pergaulan sosial mereka dengan orang lain. Mereka
jadi enggan untuk berkumpul dan bermain dengan keluarga atau
teman-temannya, atau bahkan tidak mau bergantian meminjamkan mainannya
kepada orang lain.
2. Tidak bertanggung jawabKetika anak sudah kecanduan game, mereka tidak akan mau memikirkan hal-hal lainnya. Saat pulang sekolah mereka langsung memikirkan game, dan bisa melupakan kewajiban dan tanggung jawab mereka seperti membuat PR, belajar, bahkan bisa lupa makan.
3. Tidak realistisSaat kecanduan, pikiran mereka akan teracuni dengan berbagai aplikasi dan adegan-adegan dalam game. Bahayanya, ketika sudah kecanduan mereka akan lebih sulit untuk membedakan antara dunia nyata dan game. Misalnya, dalam beberapa game balapan. Di dalam game mereka
bisa memiliki banyak nyawa ketika mobil sudah menabrak dan rusak parah,
sehingga bisa kembali berjalan seperti biasa. Sedangkan hal ini tidak
akan terjadi di dunia nyata. Saat sudah kecanduan terkadang cara
berpikir mereka sudah terpengaruh dengan game, dan menganggap hal tersebut juga bisa dilakukan di dunia nyata.
4. Kurang fokusKetika mereka sudah keranjingan sebuah permainan, mereka hanya akan fokus untuk bermain. Hal ini akan membuat anak lebih sulit
untuk fokus pada hal-hal lain, termasuk pelajaran di sekolah. "Ini bisa
berbahaya untuk anak-anak karena prestasi mereka akan menurun,"
jelasnya. Tak hanya itu, Eva juga mengungkapkan, hal ini secara tak
langsung juga akan mempengaruhi tingkat kecerdasan otak mereka.
Sumber
Post Comment